Ibadah
Ibadah berasal
dari kata “Abida” yang menurut bahasa
(etimologi) artinya tunduk dan merendahkan diri. Secara istilah, ibadah adalah
segala sesuatu yang disukai dan diridhai Allah, baik perkataan maupun
perbuatan. Ada dua macam ibadah yaitu,
1.
Ibadah Maghdhah, ibadah yang aturan dan tata
caranya baku atau sudah ditentukan. Contoh : sholat, puasa, haji.
2.
Ibadah Goiru Maghdhah, ibadah yang aturan dan
tata caranya tidak baku atau tidak ditentukan. Contoh : shodaqoh, menyingkirkan
batu dijalan, berdagang, dll.
Dalam beribadah juga terdapat kriteria lulus atau
tidaknya ibadah kita yaitu berdasarkan kadar keikhlasan kita kepada Allah serta
Mutaba’ah Rasullah. Kesalahan dalam
beribadah yang tidak dicatat yaitu jika tidak sengaja, lupa, dengan terpaksa,
tertidur, dan pingsan.
Pesan-pesan
penting:
ü Pertanyaan:
Bagaimana kriteria seorang pemimpin yang harus dipilih, misalkan ada dua
kandidat calon pemimpin. Kandidat pertama adalah sosok yang jarang sholat tapi
punya kecakapan dalam memimpin. Sedangkan kandidat yang kedua adalah sosok yang
taat beribadah namun tidak memiliki kecakapan dalam memimpin?
Jawab: Kriteria pemimpin
yang harus dipilih:
1.
ia harus seagama
(islam).
2.
harus memiliki
kecakapan dalam memimpin.
Dosa
seorang pemimpin yang paham agama namun ia melanggar syarat-syarat sebagai
seorang pemimpin adalah lebih besar yaitu menanggung dosanya sendiri kepada
Allah dan dosa kepada rakyatnya. Maka hendak yang dipilih adalah yang memiliki
kecakapan dalam memimpin dan lebih baik lagi jika ia juga paham dalam agamanya.
ü Menuntut
ilmu adalah bentuk suatu ibadah kepada Allah dan mendatangkan pahala bagi siapa
saja yang melaksanakannya. Namun jika dalam menuntut ilmu tersebut dibarengi
dengan kebathilan seperti melakukan kemaksiatan, maka yang haq itu tertutupi
oleh yang bathil sehingga sia-sia ibadahnya.
Oleh : Ust. Amin Sukroni
0 komentar:
Posting Komentar