Manajemen diri artinya
mengontrol dan mengorganisir diri, yaitu suatu metode mengelola diri untuk
mencapai tujuan hidup tertentu. Allah berfirman :
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(Q.S. Al-Hasyr: 18).Manajemen diri bertujuan agar apa yang dilakukan sekarang
bahkan di masa depan dapat terorganisir
dengan baik, bahwa besok itu lebih baik dari hari ini.
Manajemen diri juga harus diimbangi
dengan manajemen waktu yang baik pula. Dimana ibarat sebuah komputer untuk
mendapat hasil output yang baik dari
suatu input, diperlukan suatu proses
yang baik pula. Baik buruknya suatu output
tergantung pada prosesnya yang
didalamnya terkandung suatu aturan atau manajer. Sikap terhadap perencanaan ada
empat, yaitu,
1. Tidak
merencanakan dan tidak berhasil, maka disebut tidak sukses.
2. Tidak
merencanakan dan berhasil, maka disebut kebetulan.
3. Merencakan
dan tidak berhasil, maka disebut sukses, karena sebenarnya kesuksesan yang
seperti itu yaitu kesuksesan yang tertunda.
4. Merencanakan
dan berhasil, maka disebut sukses.
Manajemen diri
seorang muslim yaitu, metode manajemen diri tergantung dari ideologi atau
keyakinan seseorang, kebanyakan metode manajemen diri bersumber dari barat
yaitu semangat yang tinggi dalam meraih cita-cita, dan semestinya mencontoh
pada diri nabi Muhammad SAW.
Tahap manajemen
diri pada manusia yang berawal dari masa pertumbuhan yaitu pada saat bayi, masa
pencarian jati diri, masa pembentukan jati diri, masa pengembangan jati diri,
dan masa pewarisan jati diri ke anak cucu nantinya.
Dalam manajemen diri untuk mencapai
mimpi atau cita-cita, juga terdapat unsur kepercayaan diri, kreativitas, serta
usaha atau ikhtiar. Yang mana dalam mengimplementasikannya diperlukan misi,
aksi, passion, dan kolaborasi. Agar
diperoleh hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan di kemudian hari.
Rumus-rumus penting:
PERCAYA DIRI
PT+PP*A = SC
Ket: PT = Positive Thinking
PP = Potensial Power
A = Action
SC = Self Confedence
KREATIVITAS
I+TE+BR = C
Ket:
I = Imagination
TE = Try and Error
BR= Breaking of Rules
C = Creativity
TIME MANAGEMENT
nT/M+T = TM
Ket: nT = Jumlah Target
M = Mission
T = Target
TM= Time Management
Implementasi:
2. Action
à
(memiliki skala prioritas dan strategi)
3. Passion
à
(menyebabkan diri menjadi termotivasi, bertumbuh , dihargai dan enjoy)
4. Colaboration
à(prioritaskan
untuk Allah SWT, pilih partner, saling menguntungkan)
Perencanaan manajemen yang baik haruslah dilakukan secara tepat dan terarah agar sesuatu yang ingin kita capai itu bisa terwujud
Tahap-tahap perencanaan dalam hidup yang sebaiknya dapat dilakukan :
Perencanaan manajemen yang baik haruslah dilakukan secara tepat dan terarah agar sesuatu yang ingin kita capai itu bisa terwujud
Tahap-tahap perencanaan dalam hidup yang sebaiknya dapat dilakukan :
·
Pencarian Jati
diri usia 25 s.d. 40 tahun
·
Pengembangan
Jati diri usia 53 s.d. 61 tahun
·
Pewarisan Jati
diri usia 61 s.d. akhir hayat
Oleh: Yudi Purwanto, S.Si