Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MANAJEMEN DIRI

Manajemen diri artinya mengontrol dan mengorganisir diri, yaitu suatu metode mengelola diri untuk mencapai tujuan hidup tertentu. Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18).Manajemen diri bertujuan agar apa yang dilakukan sekarang bahkan di  masa depan dapat terorganisir dengan baik, bahwa besok itu lebih baik dari hari ini.
Manajemen diri juga harus diimbangi dengan manajemen waktu yang baik pula. Dimana ibarat sebuah komputer untuk mendapat hasil output yang baik dari suatu input, diperlukan suatu proses yang baik pula. Baik buruknya suatu output  tergantung pada prosesnya yang didalamnya terkandung suatu aturan atau manajer. Sikap terhadap perencanaan ada empat, yaitu,
1.      Tidak merencanakan dan tidak berhasil, maka disebut tidak sukses.
2.      Tidak merencanakan dan berhasil, maka disebut kebetulan.
3.      Merencakan dan tidak berhasil, maka disebut sukses, karena sebenarnya kesuksesan yang seperti itu yaitu kesuksesan yang tertunda.
4.      Merencanakan dan berhasil, maka disebut sukses.
Manajemen diri seorang muslim yaitu, metode manajemen diri tergantung dari ideologi atau keyakinan seseorang, kebanyakan metode manajemen diri bersumber dari barat yaitu semangat yang tinggi dalam meraih cita-cita, dan semestinya mencontoh pada diri nabi Muhammad SAW.
Tahap manajemen diri pada manusia yang berawal dari masa pertumbuhan yaitu pada saat bayi, masa pencarian jati diri, masa pembentukan jati diri, masa pengembangan jati diri, dan masa pewarisan jati diri ke anak cucu nantinya.
Dalam manajemen diri untuk mencapai mimpi atau cita-cita, juga terdapat unsur kepercayaan diri, kreativitas, serta usaha atau ikhtiar. Yang mana dalam mengimplementasikannya diperlukan misi, aksi, passion, dan kolaborasi. Agar diperoleh hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan di kemudian hari.


















Rumus-rumus penting:
PERCAYA DIRI 
PT+PP*A = SC
Ket:  PT = Positive Thinking
         PP = Potensial Power
         A   = Action

         SC = Self Confedence
KREATIVITAS
I+TE+BR = C
Ket:  I    = Imagination
         TE = Try and Error
         BR= Breaking of Rules
         C  = Creativity
TIME MANAGEMENT
nT/M+T = TM 
Ket:  nT = Jumlah Target
          M = Mission
           T  = Target
         TM= Time Management

  Implementasi:
1.      Vision à  (memiliki visi dunia akhirat)
2.      Action à (memiliki skala prioritas dan strategi)
3.      Passion à (menyebabkan diri menjadi termotivasi, bertumbuh , dihargai dan enjoy)
4.      Colaboration à(prioritaskan untuk Allah SWT, pilih partner, saling menguntungkan)
 Perencanaan manajemen yang baik haruslah dilakukan secara tepat dan terarah agar sesuatu yang ingin kita capai itu bisa terwujud
Tahap-tahap perencanaan dalam hidup yang sebaiknya dapat dilakukan :
·      Pencarian Jati diri usia 25 s.d. 40 tahun
·      Pembentukan Jati diri usia 40 s.d. 53 tahun
·      Pengembangan Jati diri usia 53 s.d. 61 tahun
·      Pewarisan Jati diri usia 61 s.d. akhir hayat
Oleh: Yudi Purwanto, S.Si

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

AKHLAK SEORANG MUSLIM

Sebagai muslim yang berilmu, hendaknya harus mempunyai akhlak kepada Allah dan kepada alam serta isinya. Orang yang berakhlak pada Allah, dicirikan dengan senantiasa menjalankan perintah-Nya dan juga menjauhi segala larangan-Nya. Percaya bahwa Allah itu benar-benar ada dan meyakini bahwa Allah mampu mengabulkan semua permintaan-permintaan kita.
Dengan berakhlak kepada alam dan berakhlak kepada Allah akan membuka pintu hidayah kita menuju jalan kemenangan. Selain itu juga berakhlak kepada alam akan melatih kita untuk melembutkan hati dalam menyikapi segala urusan duniawi. Bahwa  dengan berakhlak dengan alam apapun,dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun dia berada, senantiasa menjiwai setiap apa yang dilaluinya dengan ikhlas, penuh syukur, dan juga prihatin.
Pesan-pesan penting :

“ Menyikapi sesuatu dengan emosional yang dianggap adalah benar belum tentu itu adalah hal yang benar, karena setiap apa yang digariskan Allah melalui takdirnya meskipun bagi kita adalah hal yang menyakitkan. Insya Allah itu adalah keadaan yang terbaik untuk kita.”
Oleh: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.kom, Ph.D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MAKNA IBADAH

Ibadah
Ibadah berasal dari kata “Abida” yang menurut bahasa (etimologi) artinya tunduk dan merendahkan diri. Secara istilah, ibadah adalah segala sesuatu yang disukai dan diridhai Allah, baik perkataan maupun perbuatan. Ada dua macam ibadah yaitu,
1.      Ibadah Maghdhah, ibadah yang aturan dan tata caranya baku atau sudah ditentukan. Contoh : sholat, puasa, haji.
2.      Ibadah Goiru Maghdhah, ibadah yang aturan dan tata caranya tidak baku atau tidak ditentukan. Contoh : shodaqoh, menyingkirkan batu dijalan, berdagang, dll.
Dalam  beribadah juga terdapat kriteria lulus atau tidaknya ibadah kita yaitu berdasarkan kadar keikhlasan kita kepada Allah serta Mutaba’ah Rasullah. Kesalahan dalam beribadah yang tidak dicatat yaitu jika tidak sengaja, lupa, dengan terpaksa, tertidur, dan pingsan.
Pesan-pesan penting:
ü  Pertanyaan: Bagaimana kriteria seorang pemimpin yang harus dipilih, misalkan ada dua kandidat calon pemimpin. Kandidat pertama adalah sosok yang jarang sholat tapi punya kecakapan dalam memimpin. Sedangkan kandidat yang kedua adalah sosok yang taat beribadah namun tidak memiliki kecakapan dalam memimpin?
Jawab: Kriteria pemimpin yang harus dipilih:
1.      ia harus seagama (islam).
2.      harus memiliki kecakapan dalam memimpin.
Dosa seorang pemimpin yang paham agama namun ia melanggar syarat-syarat sebagai seorang pemimpin adalah lebih besar yaitu menanggung dosanya sendiri kepada Allah dan dosa kepada rakyatnya. Maka hendak yang dipilih adalah yang memiliki kecakapan dalam memimpin dan lebih baik lagi jika ia juga paham dalam agamanya.

ü  Menuntut ilmu adalah bentuk suatu ibadah kepada Allah dan mendatangkan pahala bagi siapa saja yang melaksanakannya. Namun jika dalam menuntut ilmu tersebut dibarengi dengan kebathilan seperti melakukan kemaksiatan, maka yang haq itu tertutupi oleh yang bathil sehingga sia-sia ibadahnya.
Oleh : Ust. Amin Sukroni

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MA’RIFATUL ISLAM

Agama dalam bahasa arab disebut sebagai Ad-dien yang artinya menguasai, ketaatan, dan balasan. Ad-dien menurut Al-Quran Dienullah ada dua yaitu sebagai berikut,
·         Dienul Islam, yaitu Dinullah yang dibawa oleh semua Rasul dan nabi untuk keselamatan manusia. Disebut juga dengan dienul haq atau dienul samawi.
Allah berfirman: “Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.”(QS AL-Fath:28)
·      Dienul Ghoiru Dienullah, yang bukan dari Allah. Jumlahnya lebih dari satu yang merupakan hasil rekayasa pikiran manusia biasa. Disebut juga dengan agama budaya atau dienul ardli. Ciri-ciri Dienul ardli:
1.      Tumbuh dalam masyarakat.
2.      Tidak disampaikan oleh rasul Allah.
3.      Umumnya tidak memiliki kitab suci, walaupun ada sudah mengalami perubahan-perubahan dalam perjalanan sejarah.
4.      Konsep ketuhanannya adalah Dinamisme, Animisme dan Politheisme.
5.      Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan masyarakat penganutnya.
Misalnya, Semboyan negara Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Namun, semboyan ini berlaku untuk hal budaya, tidak berlaku dalam urusan agama. Sehingga jangan dicampur-adukkan dengan urusan akidah agama.
Makna islam dari bahasa Arab yaitu Aslama yang berarti tunduk, patuh, taat, berserah diri. Juga berasal dari kata As-Silm yang artinya perdamaian, kerukunan, dan keamanan. Islam diambil dari kata As-Salam, artinya selamat, sejahtera dan bahagia. Serta Islam juga diambil dari kata Saliimun, artinya suci dan bersih.
Cara mengatasi cinta dunia:
1.      Rumus tukang parkir.
2.      Ada, tak menjadi ujub takabbur.
3.      Sedikit, tak menjadi minder.
4.      Kepada yang lebih, tak mendengki.
5.      Kepada yang kurang, tak meremehkan.
6.      Mencari selalu terjaga kejujuran.
7.      Selalu siap diambil pemiliknya.
“Sholatlah tepat waktu, jika ingin bahagia maka sholatlah!. Dengan sholat, maka hati akan damai dan tenang.” Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. AL-Baqarah: 153)


Pesan-pesan penting:
ü  Perhatikan kata “yesterday” tidak memiliki huruf “o”, sedangkan kata “today” memiliki satu huruf “o”, dan kata “tomorrow” memilki tiga huruf  “o”. Sehingga jangan pernah disesali apa yang telah terjadi kemaren karena kita tidak memilki kesempatan untuk merubahnya, tetapi berusahalah semaksimal mungkin untuk hari ini karena ada satu “o” yaitu satu opportunity sebagai langkah awal esok hari yang memilki opportunity yang lebih besar untuk meraih kesuksesan.

ü  Hendaknya sebagai muslim kita harus mensyukuri segala nikmat yang  telah Allah berikan kepada kita, karena barang siapa yang mensyukuri nikmat Allah, maka Allah akan menambah nikmat kita.

Oleh : Drs. Soehardjoepri, M.Si

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

NILAI KEHIDUPAN

Dalam hidup kita perlu adanya keseimbangan antara dunia dan akhirat. agama merupakan hal terpenting dalam hidup, sebagai dasar dari kehidupan akhirat. semakmur atau sesusah apapun dirimu akan kembali pada agama dan kepada Allah SWT. Dibawah ini ada beberapa pesan pesan yang disampaikan oleh  Drs. Soehardjoepri, M.Si saat saya mengikuti ONDIF 1. ONDIF adalah Orientasi Nilai Dasar Islam. lansung aja let's check it out

“ Jika engkau ingin selamat tergantung pada segumpal daging (hati) mu.”
Ingat tombo ati:
1.      Tilawah Al-qur’an.
2.       Shoum (berpuasa).
3.       Dzikir (perbanyak Istighfar kepada Allah).
4.       Sholat Tahajjud.
5.      Berkumpul dengan orang-orang sholeh.
Menjadi tua, sudah pasti, tapi menjadi dewasa adalah pilihan.”
“Wahai masalah sebesar apapun engkau, Allah lebih besar dari pada engaku.”
“ Hidup itu seperti yoyo apa yang kau lempar akan kembali kepadamu.”
Dalam berhubungan dengan orang lain (hablu minannaas), orang Islam harus mampu membawa hal-hal yang positif dalam setiap interaksinya. Dimana jika orang lain ada yang melakukan hal-hal negatif kepada kita, sebaiknya tidak bersikap negatif pula karena dapat berhimbas pada diri kita sendiri nantinya.
Sikapi orang-orang yang berbuat negatif di sekitar kita dengan 5 hal :
1.      Maafkan.
2.      Do’akan.
3.      Berilah ia contoh yang baik.
4.      Ajaklah ia menuju hal yang positif.
5.      Tawakkal kepada Allah.
sebagai orang islam kita memiliki kekayaan.
Tiga kekayaan yang harus dimiliki umat islam:
1.      Kaya hati, mempunyai hati dan tutur kata yang baik.
2.      Kaya harta, dalam konteks ini tidak sebatas kaya materi, tetapi senyum juga merupakan shodaqoh. Kaya harta meliputi, apa yang dimakan, apa yang dipakai, dan harta yang diberikan.
3.     Kaya ilmu.

Esensi islam terdiri dari Iman, Ilmu dan Amal.

dari pesan pesan tersebt kita sebaiknya belajar jadi umat islam yang sesungguhnya bukan yang abal abal. sukron semoga bermanfaat :) .







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Blogroll

Blogger templates

Blogger news